Hachiko adalah seekor anjing yang lahir di sekitar bulan November 1923 di
Odate, Jepang. Ia pindah ke Tokyo, saat majikannya pindah ke sana.
Pemilik anjing itu bernama Eisaburo Ueno. Eisaburo adalah seorang tua yang
tinggal sendirian di rumahnya, istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah
menikah dan tidak tinggal di situ lagi. Eisaburo Ueno bekerja di sebuah universitas
di dekat Tokyo sebagai seorang profesor.
Sudah sebuah kebiasaan bagi orang tua itu untuk menaiki kereta listrik di Stasiun
Shibuya untuk bekerja. Ia berangkat sekitar jam 8 pagi, dan biasanya ia pulang
dan tiba di stasiun itu kembali sekitar jam 5 sore.
Hachiko, si anjing itu, sangat setia menemani tuannya. Setiap pagi ia berjalan
bersama tuannya menuju ke Stasiun Shibuya. Setelah ‘melepas kepergian’
tuannya, anjing itu pulang sendiri ke rumah. Dan uniknya tepat sebelum jam 5
sore, anjing itu sudah datang kembali ke stasiun untuk menjemput tuannya.
“There is a great difference between worry and concern. A worried person sees a problem, and a concerned person solves a problem. – Ada perbedaan besar antara kekhawatiran dan kepedulian. Seorang orang khawatir hanya melihat masalah, dan orang yang peduli menyelesaikan masalah.”
Harold Stephens
Penyakit karena gunungan sampah, peningkatan angka kriminalitas, daratan hilang tergerus air laut karena perubahan iklim, kemiskinan dan masalah-masalah serius lainnya menjadi isu yang mengancam kehidupan akhir-akhir ini. Jika terus dibiarkan, maka tak lama lagi bumi ini tidak akan mampu mendukung kehidupan kita. Saat ini dibutuhkan segera upaya merevolusi kehidupan agar kembali ideal, nyaman, seimbang, dan menyenangkan, dan jauh dari masalah-masalah yang sekarang menghantui kehidupan kita.
Tetapi akan butuh proses dan waktu jika kita mengandalkan orang lain, pemerintahan atau negara-negara maju melakukan sesuatu mengatasi masalah-masalah tersebut. Untuk menyelenggarakan konferensi saja butuh proses, waktu dan birokrasi yang panjang serta biaya besar, padahal dibutuhkan tindakan cepat agar masalah tidak semakin menumpuk dan lebih sulit teratasi. Kepedulian kita semua merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan cepat dan efektif.
Kita membutuhkan semua itu, jadi bagaimana cara Anda mendapatkan pelanggan agar dia benar-benar senang mengambil waktu sejenak untuk memberikan pandangannya ? Dan, jika dia melakukannya, apa yang akan Anda lakukan untuk itu ? Dan di mana ia akan mendapatkan penjelasan yang maksimal dari apa yang telah dia lakukan ? Beberapa pebisnis hanya tahu bagaimana caranya mendapatkan review dari Customer dan kemudian dibentuk untuk menjadi bagian dari urusan rutin sehari-hari mereka. Mereka tahu bahwa cara yang paling efektif untuk mendapatkan review-nya adalah dengan bertanya. Ya, itu jelas. Tapi itu juga merupakan suatu bisnis. Bahwa kesenangan klien atau pelanggan adalah mempunyai nilai lebih saat mereka berbagi pengalaman dengan orang lain. Ubah request-request yang ada menjadi bagian dari cara Anda menjalankan perusahaan Anda dan dengan itu Anda akan memiliki banyak ulasan yang dapat dipilih untuk membuat testimonial publik Anda.
Tentu, tidak semua orang akan memenuhinya. Tetapi perusahaan-perusahaan yang menjalankan ini akan memberitahu kepada Anda bahwa jika Anda tidak bertanya, kemungkinan Anda akan memiliki kesempatan banyak untuk bekerja dengannya adalah tipis. Ada saat yang tepat dalam setiap transaksi, atau pada akhir setelah transaksi, yang sesuai untuk meminta tanggapan pelanggan yang menguntungkan di antaranya adalah bisa dengan :
# Tindak lanjuti by phone # Kirim surat via pos dengan alamat pengirim disertai kotak survei # Memberi kuesioner di awal proyek, "Jika Anda bersedia mengisi review singkat setelah pekerjaan selesai, kami akan memberikan sedikit keuntungan untuk Anda selanjutnya ..." # "Silakan review kami di MerchantCircle.com, atau Yelp.com jika Anda senang dengan produk atau kinerja kami.
Mempermudah pelanggan adalah nama permainannya. Berikan mereka kesempatan untuk mengetahui cara terbaik dan termudah untuk mereview perusahaan Anda dan mendukung upaya baik Anda. Satu hal yang pasti, jika Anda tidak bertanya, Anda tidak akan mendapat jawaban. Pelanggan yang memberikan review yang menguntungkan sesuai kebaikan hati mereka antara sedikit dan jauh.
Di mana tempat terbaik untuk tempat posting review Anda?
Bila mungkin, arahkan pelanggan Anda untuk posting reviewnya di situs ini : * Yelp.com * MerchantCircle.com * Google Places * CitySearch.com * Insiderpages.com * Local.com * Superpages.com * TripAdvisor
Dan pastikan Anda terdaftar di masing-masing situs tersebut ! Situs-situs ini memiliki otoritas tinggi dan dengan me-link-kan ke situs Anda adalah cara yang sangat ampuh untuk membawa traffic ke situs Web Anda. Begitu mudah ditambahkan oleh pelanggan Anda, dan ini dapat ditambahkan ke halaman testimonial website Anda, direct ke email Anda , dan media lain yang mempromosikan perusahaan Anda.
Satu hal lagi. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada pelanggan Anda atas review baiknya dan tunjukkan pada dia beberapa hal yang begitu menguntungkan dengan perusahaan Anda. Dan jika Anda hanya mendapatkan sedikit review, dengan segala cara, perbaikinya! Bicara langsung dengan pelanggan dan minta kepada mereka apa yang dapat dilakukan untuk memuaskan, kompensasi, atau membuatnya lebih baik. Cari tahu apa yang seharusnya dia rasakan dengan cara yang berbeda, dan berterima kasihlah padanya karena telah membantu Anda memecahkan masalah dengan membawanya ke perhatian Anda. Jika Anda mempunyai sikap mau-mengambil-dan-memperbaiki-itu untuk review perusahaan Anda dalam menanggapi komentar, Anda akan menunjukkan aspek yang dapat dipercaya dari perusahaan Anda untuk Audience Anda. Praktekkan Itu untuk membuat supaya perusahaan Anda diperhatikan publik, dan selalu diingat.
Search engine optimization pada hari ini, sudah semakin sulit untuk pemain baru masuk dan melakukan penetrasi untuk memarketing produk/jasa mereka di internet. Tapi kabar baiknya di dunia internet saat ini, ada tren yang mulai meningkat sejak beberapa tahun belakangan ini, yakni sebuah cara baru mendekati market di internet , yakni dengan cara social media optimization.
Ya, beberapa tahun belakangan ini social media sedang booming (tren naik) , bahkan di indonesia situs facebook lebih populer daripada google (pada saat tulisan ini dibuat). Nah bukankah ini sebuah peluang bagi Anda ? Sekarang pola pikir dari marketer di internet bukan saja hanya mengandalkan search engine optimisation, tapi juga mengandalkan social media optimisation. Nah , cara ini adalah bagaimana menyentuh target market selain menggunakan SEO, terkadang orang yang mendapatkan pesan marketing di dunia social media, bukanlah orang yang tidak memiliki kemampuan daya beli.
Anda sebuah survey menunjukkan bahwa para pengguna social media bukanlah selalu usia anak-anak, tapi lebih banyak mereka di usia produktif mereka dan diusia dimana mereka sudah memiliki income besar dan siap untuk mengeluarkan uang, jika Anda benar dalam menawarkan produk/jasa Anda dengan penawaran yang “tidak dapat” ditolak oleh mereka, yakni dengan memberikan penawaran yang berisikan nilai tambah yang besar sekali, sehingga sulit untuk mereka tolak.
So, jika saat ini Anda hanya fokus pada SEO, cobalah untuk melirik SMO. Oh ya, pastikan dalam kampanye SMO Anda, Anda berperilaku bukan terhadap mesin,tapi orang yang Anda hadapi di SMO adalah orang-orang “nyata” , sehingga pastikan Anda dalam memarketingkan terlihat natural, yakni dengan cara menunjukkan aktivitas Anda didunia SMO, dengan cara tetap mengupdate status, menjawab jika ada yang bertanya, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Karena dalam SMO sifatnya adalah web 2.0 dimana terjadi komunikasi 2 arah, bukan 1 arah dimana Anda hanya terus menawarkan penawaran Anda di internet tanpa memperdulikan feedback orang tersebut.
Oh ya, salah satu kecanggihan SMO adalah tingkat Word of Mouth marketing yang tinggi sekali, karena semua kemudahan yang ditawarkan oleh Social Media optimisation yang snagat mudah sekali, yakni tinggal beberapa klik, mereka bisa dengan mudahnya mengundang semua teman di email list , dan mengirimkan email yang berisikan tentang website atau halaman social media Anda di internet. Atau bahkan mereka juga dengan beberapa klik bisa langsung mengundang semua teman mereka di website social media tersebut dan mengundangnya untuk memasuki website Anda. So untuk sukses di social media adalah, pastikan terjadi interaksi 2 arah dan mengaktifkan word of mouth marketing. Nah, cara menjalankan word of mouth marketing atau biasa yang saya sebut dengan viral marketing, bisa dengan 2 cara seperti yang sudah saya jelaskan di kohar marketing.
Yakni dengan insentif atau dengan respek kepada Anda ,yang terbaik selalu dengan respek, tapi akan jauh lebih bagus lagi jika Anda bisa mengaktifkan keduanya. Yakni respek plus insentif , sehingga mereka akan lebih gila-gilaan dalam mempromosikan halaman social media Anda, dan tentunya akan membuat Anda lebih terkenal di social media, dan lebih mudah menjual barang Anda di internet. Dan bagusnya lagi untuk mencapai tingkat kesuksesan di dunia social media optimization jauh lebih mudah di search engine optimization, memang tidak semua niche sama. Tapi tidak ada salahnya bukan mulai dari saat ini mengawinkan kedua media ini menjadi satu sehingga bisa menaikkan jumlah penjualan Anda di internet.
Sebagai sedikit tambahan dari apa yang saya dapatkan dari event Markplus Conference 2010 kemarin ini di ritz carlton pacific place oleh Hermawan Kertakaya. Bahwa kedepan akan ada 3 kekuatan besar yang menggerakan marketing kita menjadi jauh lebih attraktif lagi di 2010, yakni youngster (anak-anak muda), women (wanita) dan netizen (pengguna internet 2.0) . Salah satu aspek terbesar yang terus saya fokuskan adalah gabungan dari ketiga hal tersebut, yakni wanita muda yang menggunakan internet 2.0, sudah siapkah Anda mentargetkan website anda untuk menarik pengunjung dan pembeli dari prospek yang luar biasa ini ? Salah satu pendekatannya, yah kembali dengan SMO yang sudah dijelaskan diatas.
Jika Anda bisa mendapatkan market tersebut, maka tentunya peluang Anda untuk meningkatkan omset di tahun 2010 akan terbuka lebih lebar, tapi jangan menganggap mudah terlebih dahulu. walaupun banyak yang mengatakan bahwa wanita adalah tipe spender, tapi yang ingin ditekankan disini adalah mereka sekarang ini bukan hanya sebagai spender, tapi smart-spender yang bagus. karena dengan begitu banyaknya kompetisi didunia marketing baik secara offline maupun online , membuat mereka kini juga lebih waspada terhadap barang yang tidak berkualitas dan hanya membuang uang mereka untuk sesuatu yang tidak jelas. So kualitas produk anda juga mesti lebih bagus lagi.
You want to build a list...so you are going to build a squeeze page. You have seen lots and lots of examples out there of squeeze pages and various opt-in forms...so how do you know what is the right style to follow? Different people have different ideas...different internet marketing strategies...when it comes to the squeeze page. Bottom line, the strategy that matters is building a squeeze page that converts! Since list building is my specialty, let me tell you what works-based on my experience!
Have you ever gotten a great email from somebody...one where you get really excited about what they are offering...so you go out to their squeeze page only to find they are asking you for a ton of personal information? Wow. If you are like most people, you put on the brakes really fast!
That approach just doesn't work...it is getting way too personal way too fast! Nobody wants to give up a lot of personal information just to find out about a product they might want to buy. I'm guessing here, but I suspect the people who create those pages are getting way fewer sign-ups then they would like. I know they are getting way fewer sign-ups then I do!
There are only two things you should be asking for on a squeeze page...at first anyway:
1. First name 2. Email address
Think about how you felt when you were faced with an opt-in box that wanted to know more than that. Remember that feeling and now put yourself in your customer's shoes...do you think they might be feeling just like you were? Here are some of the questions that will probably run through their minds
* Why do they need to know my physical address? Are they going to sell my information to a junk-mail list? * Why do they need my phone number? Are they going to call me? I don't want to be called...I'm on the National Do Not Call list! * And why on earth do they need my social security number? I mean Nobody gets my social without a secure connection and a really, REALLY good reason.
Look...none of these pieces of information are appropriate for list building...in fact they will decrease the effectiveness of your list building efforts.
Do you really think if somebody has these kinds of questions in their head they are going to give you ANY information? Not likely. They don't trust you...it isn't personal...they don't know you, so why should they trust you?
Once you are on the payment screen...once they have decided to buy your product, then it might be that you need some of that information...if you are mailing a CD or DVD or something for example, you will need a physical address. Then-and only then-it makes sense to request the info.
The best internet marketing strategies are ones that work...and if you follow this advice you will be list building because you have built a squeeze page that asks for only what is important!
Need a boost of visitors to your website? Getting website traffic should be your number 1 priority if you want to be successful online. It is important that you get targeted traffic. If you don't get traffic you won't make money. It is pretty obvious isn't it?
So, if you need some traffic here are 5 ideas that your Mom never told you that will drive traffic to your website.
Mom's Idea 1; Create a blog on eBay. eBay gets tons of traffic. In fact, eBay has to be one of the big hitters when it comes to traffic. You can put a blog on there and get on the front page of the blog page straight away. Write a good heading, write some good content and BAM!, you will get some hits. OK, there are a few rules so make sure you read them first.
Mom's Idea 2; Join a forum in your niche and participate. This means working hard to add informative posts and help others out. As you become more popular you, yourself will learn a lot more and your experience will grow. Feed this back into your community. Help others and people will see that you know what you are talking about and you will make sales.
Mom's Idea 3; Find keywords in your niche and create a page for every one of them. This will take sometime; however, as you add more and more pages, you will gradually pick up more traffic through organic search. Well worth it in the long term.
Mom's Idea 4; Exchange Links with others. This is very effective. Find people who have sites that are of a similar nature to yours. Send them an email and see if they are willing to exchange links. You will be amazed how well this works in the long term as both of your websites grow. Well worth the effort.
Mom's Idea 5; Focus on your statistics. Ensure you have a tracking device on your web pages so you can find out exactly where your traffic is coming from. You need to know so you can replicate your efforts in the most effective place. If you get a lot of traffic using one method then it is time to repeat that method over and over again.
If you are looking to Increase Website Traffic I can show you the only free method that actually gets results. The problem with generating free website traffic is that there are so many ways to do it that it becomes very confusing quickly.
If you are serious about getting free traffic you need to consider this technique. If you continue doing what you are doing, your results will be the same which are no doubt, terrible. Change your business online and actually start making money today. No traffic means no profits.
I get tons of questions on how to improve Google and other search engine rankings. Here are the three easiest things you can do today: 1. Improve Your Page Title Tags
One of the easiest and most effective ways to improve your search engine rankings is to create unique, keyword rich title tags for each of your pages. Be sure your keyword is as close to the beginning of the tag as possible. Here's a little trick that I like to use:
Let's say your keyword is "dog grooming" and your web page article is "7 Tips for Grooming Your Dog on a Rainy Day". Rather than using "7 Tips For Grooming..." as your page title, move your keyword to the front. So your new page title would be "Dog Grooming: 7 Tips For Rainy Day Grooming" or something similar.
Now please note that when I'm referring to your page Title tag, I'm not talking about your page headline (we'll discuss that next). Your title tag is what appears in your web page header. You'll find it in the (title)BLAH BLAH BLAH(/title) section at the top of your HTML code.
This text is not actually visible anywhere on the actual web page, so it's easy to miss this step. Whatever you place in this tag is what will appear in the title bar of your web browser. If you're creating your page with a WYSIWYG editor, like Dreamweaver, FrontPage or Expression Web, your title tag is often created automatically, which means every page could end up with the same tag. Fortunately, it's an easy fix.
If you're using Dreamweaver, look for a field with the title toward the top of your page. Then simply enter a unique title in that field. If you're using a straight HTML editor, just replace the text that appears between the (title) and the (/title) tags. Remember, put your keywords as close to the beginning as possible.
If you're using WordPress as your content management system, chances are your title tags will be created automatically based on the headline of the article. Many WordPress templates come pre-configured to add the website name at the beginning of the title tag. That's very much a waste of space and it's doing nothing for your search engine rankings (except maybe hurting them!)
Unfortunately, unless you're familiar with php coding, you probably don't want to tackle the job of fixing this. Simply ask your webmaster to adjust your template so your article title appears first in your title tag.
2. Optimize Your Headline Tags
The next (and probably the easiest) step you can take to improve your search engine rankings is to optimize your Headline Tags.First thing you want to do is make sure each page has only one h1 tag! Many new webmasters don't understand that the headline tag actually serves a purpose other than simple formatting. So they use lots and lots of h1 tags throughout their web pages because they like the big, bold text.
Unfortunately, this technique is a killer on search engine rankings. Google looks for the h1 tag to decide the main topic of the page. Unfortunately, when it sees multiple h1 tags, chances are, it will discount them all.
If you're using WordPress as your content management system, make sure your template is configured so that the article title will be placed inside h1 tags. (Again, you'll probably want to check with your webmaster on this.) Then, do not use the h1 tag as you're creating posts and pages since your h1 tag will be created automatically.
The next thing you want to keep in mind with your h1 tag is to place your keyword as close to the beginning as possible, just like you did for your title tag. As the search engine spiders crawl your page, words that appear close to the beginning of the tags receive higher precedence.
Now that you have only one, keyword rich h1 tag, you want to do the same with your h2 and h3 tags. Make sure you have only one of each and that your keywords appear close to the beginning. As of now, it doesn't appear that Google is placing much relevance on h4 or h5 tags, but you never know when or if that might change. Also, if you've been using your h tags for text formatting, try using p tags with CSS styling instead.
3. Take Advantage of Latent Semantic Indexing
According to search engine expert Mike Grehan: "Using statistical analysis, LSI can discover that documents have words which are often used in the same context. For example, "apple" and "computer" will also have "Mac OS" and are therefore also relevant. The same thing applies with "windows" as an operating system as opposed to an invention for looking through walls. It's all about trying to understand more about the nature and intent of the user query and returning information in context with the user's search, even when they give little clue as to the actual nature of the search. Incidentally, LSI is used by other search engines besides Google."
In other words, the search engines are smart enough to analyze your web copy to determine if your page really is about what your keywords claim it's about. So, if your title tag, meta keywords, h1 and h2 tags all refer to "dog grooming" but the rest of your web page is actually a pornography page, the search engines will know this and will not rank your page for dog grooming.
The way to take advantage of latent semantic indexing is to include other related keywords in your text as naturally as possible. You don't want to force the insertion of these complementary keywords; it's important that your text flows easily and naturally and sounds like it's written for humans, not search engines.
